Perjalanan Pertamaku Solo Traveling di Singapore

Aku memulai perjalanan pertama dari Singapore secara gratis. Kesempatan ini aku dapatkan untuk keperluan liputan lifestyle salah satu aplikasi live streaming yang bikin acara penghargaan untuk penggunanya. Salah satu nominatornya berasal dari Indonesia. Itu kenapa, aplikasi ini mengundang media dari Indonesia.

Sebenarnya undangan ini ditujukan untuk jurnalis dari Surabaya lalu ke Jakarta. Tidak tahu alasan spesifiknya karena apa yang kemudian undangan tersebut diberikan ke wilayah Medan.

Bisa jadi karena negaranya yang berdekatan, hanya sekitar 90 menit penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu. Saat itu, aku yang ditunjuk untuk hadir. Sebenarnya acaranya cuma sehari penuh.

Saat melakukan perjalanan ini, saya bisa explore tempat-tempat wisata gratis di Singapura. Salah satunya kawasan di sekitar Marina By Sands. Bermodal google maps, saya mulai menghitung jarak dan tempat mana yang bisa dijangkau.

Hari pertama mendarat di Singapura, aku sudah penasaran ingin melihat Jewel Changi yang ikonik dengan atraksi Forest Valley dan Rain Vortexnya. Wisata ini, bisa ditemui menggunakan Skytrain. Aksesnya gratis. Aku kemudian memutuskan untuk naik Skytrain sambil menggendong ranselku.

Setelah puas melihat langsung hutan buatan itu, aku memesan taxi ke penginapan yang sudah disediakan panitia acara. Selama perjalanan, aku lebih banyak membaca informasi rute lewat akun visitsingapore.com.

Malam harinya, aku menikmati pertunjukan Spectra di Marina By Sands. Pertunjukan ini juga gratis. Esoknya, aku mengunjungi kawasan Merlion Park, Singapore Library Orchard dan Chinatown Bugis Street.

Selama perjalanan ini, aku memutuskan berjalan kaki untuk mengunjungi spot-spot wisata. Untungnya, penginapanku berada di dekat kawasan wisata tersebut.

Dari pengalaman ini, aku belajar beradaptasi dengan cepat, misalnya memutuskan mau kemana, rute dan jalan yang mana yang bisa ditempuh. Memilih makanan murah mengenyangkan dan mengatur keuangan.

Proses perjalanan ini bikin aku penuh dan nyaman dengan diriku sendiri. Sepulang dari sini, aku kemudian mulai mengatur tabungan dan perjalanan untuk mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya.


Comments

Satu tanggapan untuk “Perjalanan Pertamaku Solo Traveling di Singapore”

  1. Hi, this is a comment.
    To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
    Commenter avatars come from Gravatar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *